Pasti waktu kecil kamu merupakan penggemar film kartun seperti Doraemon, Dragon Ball, Spongebob Squarepants, atau yang semacamnya, bukan? Film kartun sendiri memiliki bahasa resmi, yaitu animasi. Jadi, film-film kartun yang sering kamu tonton adalah beberapa jenis dari film animasi. Namun, perlu kamu ketahui selain digunakan sebagai media hiburan, animasi juga digunakan untuk keperluan bisnis lho! Sebelum membahas animasi secara lebih dalam, yuk kenalan dengan pengertian animasi itu sendiri! Animasi merupakan kata yang diambil dari bahasa latin, yaitu “animate” yang berarti menghidupkan atau mengisi napas. Mengutip dari Hive Studio, animasi merupakan perubahan cepat dari gambar yang berurutan agar menciptakan sebuah ilusi gerakan. Sedangkan, menurut Bloop Animation, animasi merupakan sebuah seni untuk menghidupkan ilustrasi benda mati atau karakter. Jadi, menurut definisi di atas, animasi adalah gambar yang dikumpulkan, kemudian ditampilkan satu per satu dengan cepat, sehingga terlihat hidup dan bergerak. Seperti tayangan animasi yang kerap kamu lihat sejak kecil. Sejarah animasi sendiri sebenarnya sudah dimulai dari ribuan tahun yang lalu. Namun, pendapat ini tergantung pada interpretasi setiap orang pada lukisan-lukisan dalam gua. Nah, perlu kamu ketahui bahwa karya animasi pertama dibuat oleh Professor Simon von Stampfer’s, phénakisticope. Disk stroboskopik Profesor Stampfer via Wikipedia Commons Sedangkan, animasi yang dilukis dengan tangan pertama kali adalah Praxinoscope yang dibuat oleh seorang ilmuwan Prancis Charles Émile Reynaud. Penemuan ini merupakan pondasi dasar dari animasi modern saat ini. Pada tahun sekitar tahun 1900 awal, banyak seniman yang bereksperimen untuk membuat animasi, salah satu contoh karya pada masa itu adalah animasi yang berjudul Katsudō Shashin. Kemudian, setelah masa itu animasi berkembang dengan munculnya Walt Disney dan juga teknologi Computer Generated Imagery CGI. Animasi sendiri memiliki beberapa jenis yang memiliki proses dan tujuannya masing-masing, berikut penjelasannya 1. Animasi Tradisional Jenis ini merupakan tipe animasi yang paling tua. Pada awal kemunculannya, animator menggambar di atas meja dengan lampu yang menerangi kertas, sehingga animator dapat melihat gambar-gambar sebelumnya. Kemudian, ketika dunia animasi berkembang, animator menggunakan kerja transparan seluloid untuk menggambar. Namun, teknik ini lama kelamaan ditinggalkan karena adanya revolusi digital dan waktu yang terlalu panjang untuk mengerjakannya. Contoh animasi tradisional adalah The Little Mermaid, Pinocchio, Cinderella 2. Animasi 2D Animasi ini dibuat dari gambar vektor, yakni menggunakan perhitungan matematika untuk mengubah ukuran gambar, sehingga gerakan yang ditimbulkan lebih lancar dan halus. Keunggulan dari animasi 2D ini adalah biaya yang murah dan akses yang lebih mudah dari animasi tradisional. Contoh animasi 2D SpongeBob SquarePants, Hey Arnold, Powerpuff Girls 3. Animasi 3D Animasi 3D merupakan animasi yang seluruhnya dibuat dengan komputer. Untuk film, biasanya menggunakan teknologi CGI. Dengan bantuan software animasi 3D, seorang animator dapat mengatur posisi karakter dan menggerakkan bagian tubuh. Kelebihan dari animasi 3D ini adalah gambar yang ditampilkan sangat detail dan mirip dengan aslinya. Contoh animasi 3D Film-film animasi produksi Pixar, Upin dan Ipin, Adit Sopo Jarwo 4. Motion Graphic Motion Graphic merupakan potongan grafis yang digabungkan menjadi satu untuk membuat sebuah ilustrasi gerakan. Dengan kata lain, motion graphic adalah jenis animasi yang menggabungkan unsur animasi dan desain grafis. 5. Stop Motion Stop motion merupakan animasi yang diambil satu frame pada satu waktu, dan kemudian objek dipindahkan dari satu frame ke frame berikutnya. Teknik ini mirip dengan animasi yang dibuat dengan gambar, di mana objek digeser sedikit demi sedikit untuk menciptakan sebuah gerakan. Namun, dalam stop motion, gerakan dapat menggunakan boneka, siluet, atau bahkan manusia. Animasi saat ini tidak hanya digunakan sebagai media untuk menghibur, kamu dapat menemui animasi yang dibuat untuk tujuan bisnis. Berikut beberapa penggunaan animasi dalam bisnis Photo by Chauhan Moniz on Unsplash 1. Video Penjelasan Banyak perusahaan yang menggunakan animasi untuk mengenalkan produk, memberikan informasi, dan memberi instruksi dengan animasi agar tidak membosankan. Untuk memberikan kesan unik dan menarik, biasanya perusahaan memberikan sentuhan storytelling dalam video yang dibuat. 2. Loading Pages Ketika membuka sebuah website, pasti kamu pernah mengalami loading yang lama. Hal ini pasti sangat membosankan dan terkadang membuat kesal. Oleh karena itu, saat ini para pengembang website berinovasi untuk menampilkan animasi saat loading pages sedang berlangsung. Dengan loading pages ini, kamu bisa menunggu dan melihat animasi yang ditampilkan oleh sebuah website. 3. Transisi Tampilan yang monoton pada sebuah aplikasi atau presentasi dapat menimbulkan rasa bosan bagi para audiensnya. Oleh karena itu, kamu bisa memasukkan efek transisi seperti, fades, wipes, atau swipes ke dalam presentasi atau website-mu. 4. Iklan Untuk menambah ketertarikan audiens terhadap brand-mu, kamu bisa menggunakan animasi sebagai media untuk membuat iklan. Saat ini, penggunaan animasi untuk iklan bukanlah sesuatu yang aneh, bahkan penggunaan animasi dapat memberikan diferensiasi dalam membangun kedekatan dengan konsumen. Nah, demikian artikel mengenai penjelasan animasi dan penggunaannya dalam bisnis. Jadi cobalah menggunakan animasi untuk mempromosikan brand-mu!

Apa itu Animasi? Jenis Animasi Fungsi Animasi Apa itu Animasi?Animasi adalah perubahan cepat dari gambar diam yang disusun secara berurutan untuk menciptakan suatu ilusi gerakan. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun Animasi atau “Animate” berasal dari bahasa Latin “Animare” yang berarti menghidupkan atau mengisi dengan juga dapat diartikan sebagai proses menggambar, merancang, menyiapkan urutan gambar, dan membuat tata letak yang terintegrasi ke dalam suatu produk multimedia. Dalam sebuah penelitian, mata manusia hanya dapat menyimpan sebuah gambar selama kira-kira 1/10 detik. Maka, ketika banyak gambar muncul secara berurutan, otak memadukannya menjadi satu gambar TradisionalAnimasi tradisional merupakan jenis animasi tertua. Dalam animasi tradisional, objek digambar di atas kertas transparan seluloid atau biasa dikenal dengan teknik animasi cel/ animasi ini, animator harus menggambar setiap frame membuat urutan animasi. Mekanismenya sama dengan flipbook, hanya dalam skala yang lebih animasi tradisional umumnya ditemukan pada film animasi 2D seperti Aladdin, The Lion King, Pinocchio, Tarzan, The Little Mermaid dan kartun-kartun lain sebelum ini. Namun, tidak semua animasi 2D masuk ke dalam jenis tradisional. 2. Animation 2D Berbasis VektorSelain dengan cara yang telah disebutkan diatas, animasi 2D juga bisa dibuat dengan gambar yang berbasis vektor. Gambar vektor ternyata lebih mudah diolah menjadi animasi dibandingkan dengan gambar berbasis berformat JPG, GIF, atau BMP adalah contoh gambar berbasis pixel. Gambar-gambar ini tidak dapat diperbesar atau diperkecil tanpa mempengaruhi kualitas jika mengolah gambar berbasis vektor, resolusi tidak akan menjadi masalah. Animasi berbasis vektor menggunakan nilai matematika untuk mengubah ukuran gambar, sehingga gerakan menjadi Animasi 3DSaat ini, animasi 3D adalah jenis animasi yang paling banyak digunakan. Dalam film animasi 3D, animator menggunakan program untuk menggerakkan bagian tubuh karakter. Pada tiap frame, animator harus memastikan apakah semua bagian dari sebuah karakter tersebut sudah berada dalam posisi yang tepat. Animator akan menyesuaikan dan mengubah gerakan yang dilakukan karakter mereka. Pada film animasi Toy Story 1995 hingga Coco 2017, animasi 3D telah menjadi gaya yang paling dominan diterapkan oleh industri Motion GraphicMotion Graphic adalah jenis animasi yang terdiri atas potongan grafis digital yang menciptakan ilusi gerak, untuk menceritakan atau memberikan pesan animasi motion graphic digunakan dalam bisnis, iklan berbasis video dan urutan judul dalam film, yang biasanya dikombinasikan dengan suara untuk proyek Stop MotionAnimasi Stop Motion adalah teknik pembuatan film di mana objek secara fisik dipindahkan sedikit demi sedikit lalu diambil satu frame pada satu waktu, sehingga ketika diputar ulang, akan memberikan ilusi gerak. Stop motion meliputi claymation, pixelation, object-motion, cutout animation, dan lain-lain. Adapun cara membuat stop motion pada dasarnya mirip dengan flipbook. Fungsi Animasi1. EdukasiDewasa ini, masyarakat dari berbagai kalangan akan lebih mudah memahami sesuatu yang disajikan melalui video maupun gambar. Tampilan yang menarik dari sebuah animasi menjadi stimulus positif bagi tiap orang untuk meningkatkan pemahamannya akan sesuatu. Contohnya pada kalangan telah digunakan oleh banyak platform pendidikan. Pelajaran yang paling sulit pun bisa divisualisasikan dengan baik menggunakan animasi, sehingga para siswa dapat memahaminya dengan HiburanTidak diragukan lagi jika animasi menjadi andalan di dunia hiburan. Animasi sering kita jumpai di banyak platform mulai dari mulai TV, bioskop, internet maupun smartphone. Di TV, animasi biasa digunakan untuk menghibur juga dengan mudah menarik perhatian masyarakat umum. Kondisi ini memiliki pengaruh besar pada perkembangan industri hiburan, terutama pada dunia perfilman. 3. IklanSeperti pada dunia hiburan, penggunaan animasi pada iklan juga menjadi unggulan. Peran animasi sangat penting karena dianggap mendukung dunia periklanan yang menuntut kreatifitas setiap waktunya. Iklan yang menggunakan animasi lebih banyak ditemukan pada iklan display daripada di TV. Sebuah survey menjelaskan, 92% pembeli terpengaruh untuk melakukan pembelian karena melihat video iklan yang mengandung animasi. Penggunaan animasi juga akan meningkatkan daya ingat pembeli pada suatu Visualisasi ilmiahAnimasi juga telah diterapkan secara menyeluruh untuk keperluan penelitian ilmiah dan studi dinilai sangat efektif untuk membuat model 3D berbagai objek penelitian karena dapat menciptakan bentuk yang realistis. Contohnya, dalam diagnosis medis, dimana bagian tubuh dapat dipelajari dengan sangat jelas. 5. GamingIndustri game adalah industri yang seluruhnya tergantung pada animasi. Pada dunia game, animasi adalah sebuah bentuk komunikasi. Hal ini menjadi sangat krusial karena animasi memberikan informasi kepada pemain. Seperti informasi mengenai suatu karakter, maupun alur cerita pada game tersebut, 6. SimulasiSimulasi biasanya dibuat untuk latihan di daerah yang dianggap berbahaya atau belum bisa dikendalikan secara langsung oleh manusia. Latihan-latihan militer adalah salah satu contoh diterapkannya animasi ini. Selain itu, simulasi juga digunakan untuk latihan para pilot sebelum mendapatkan izin terbang atau percobaan fitur baru pada pesawat. Simulasi juga digunakan oleh beberapa perusahaan untuk memprediksi hasil dari berbagai kegiatan tanpa harus membahayakan orang atau merusak barang. Kutip Istilah IniVerdianto, Dwi Arizki. 2022. “Animasi - Pengertian, Jenis, dan Fungsinya”. Teknogram. Diakses 15 Juni 2023. Berhasil Disalin Ditulis olehDwi adalah penulis utama di Teknogram. Dia merupakan seorang web developer dengan keahlian utama di bidang pengembangan web, open source, dan sistem operasi.

dokumen yang berformat gambar video animasi disebut