GambarThe resurrected Jesus Christ wearing white robes with a magenta sash standing above a large gathering of clouds. Christ has His arms partially extended. The wounds in the hands of Christ are visible. Menanti-nantikan Kedatangan Kedua Juruselamat Empat puluh hari setelah Kebangkitan-Nya, Yesus dan para Rasul-Nya berkumpul bersama di Bukit Zaitun. Waktunya telah tiba bagi Yesus untuk meninggalkan bumi. Dia telah menyelesaikan semua pekerjaan yang harus Dia lakukan pada waktu itu. Dia harus kembali kepada Bapa Surgawi kita sampai waktu Kedatangan Kedua-Nya. Setelah Dia memberikan petunjuk kepada para Rasul-Nya, Yesus naik ke surga. Sewaktu para Rasul menatap ke langit, dua malaikat berdiri di sebelah mereka dan berkata, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga” Kisah para Rasul 111. Sejak saat itu sampai sekarang, para pengikut Yesus Kristus telah menanti-nantikan Kedatangan Kedua. Apa yang Akan Yesus Lakukan Ketika Dia Datang Kembali? Ketika Yesus Kristus datang kembali ke bumi, Dia akan melakukan yang berikut Dia akan membersihkan bumi. Ketika Yesus datang kembali, Dia akan datang dalam kuasa dan kemuliaan besar. Pada saat itu yang jahat akan dihancurkan. Segala sesuatu yang busuk akan dibakar, dan bumi akan dibersihkan dengan api lihat A&P 10124–25. Dia akan menghakimi umat-Nya. Ketika Yesus datang lagi, Dia akan menghakimi bangsa-bangsa dan akan memisahkan orang yang saleh dari yang jahat lihat Matius 2531–46; lihat juga bab 46 dalam buku ini. Yohanes Pewahyu menulis mengenai penghakiman ini “Aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; … dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.” Orang-orang yang jahat dia lihat “tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu” Wahyu 204–5; lihat juga A&P 8895–98. Dia akan mengantarkan Milenium. Milenium adalah periode seribu tahun ketika Yesus akan memerintah di bumi. Orang yang saleh akan diangkat untuk bertemu Yesus pada kedatangan-Nya lihat A&P 8896. Kedatangan-Nya akan memulai pemerintahan milenium. Lihat bab 45 dalam buku ini. Presiden Brigham Young berkata “Pada masa Milenium, ketika Kerajaan Allah didirikan di bumi dalam kuasa, kemuliaan dan kesempurnaan, dan pemerintahan kejahatan yang telah sedemikian lama bercokol telah ditundukkan, para Orang Suci Allah akan mempunyai hak istimewa untuk membangun bait suci mereka, dan memasukinya, menjadi, sepertinya, pilar-pilar di bait suci Allah [lihat Wahyu 312], dan mereka akan melayani bagi mereka yang telah meninggal. Kemudian kita akan melihat kawan-kawan kita menghampiri, dan mungkin beberapa orang yang pernah kita kenal di sini .… Dan kita akan memiliki wahyu untuk mengenali leluhur kita bahkan sampai ke Bapa Adam dan Ibu Hawa, dan kita akan masuk ke bait suci-bait suci Allah dan melayani bagi mereka. Kemudian [anak-anak] akan dimeteraikan kepada [orang tua] sampai rantai itu dibuat sempurna sampai kepada Adam, sehingga akan ada rantai keimamatan yang sempurna dari Adam sampai babak terakhir dunia” Ajaran-Ajaran Presiden Gereja Brigham Young [1997], 384. Dia akan menyelesaikan Kebangkitan Pertama. Mereka yang telah memperoleh hak istimewa tampil dalam kebangkitan orang yang benar akan bangkit dari kubur mereka. Mereka akan diangkat untuk bertemu Juruselamat sewaktu Dia turun dari surga lihat A&P 8897–98. Setelah Yesus Kristus bangkit dari kematian, orang yang saleh lainnya yang telah meninggal juga dibangkitkan. Mereka menampakkan diri di Yerusalem dan juga di Benua Amerika. lihat Matius 2752–53; 3 Nefi 239–10. Ini adalah awal dari Kebangkitan Pertama. Beberapa orang telah dibangkitkan sejak itu. Mereka yang telah dibangkitkan dan mereka yang akan dibangkitkan pada saat kedatangan-Nya semuanya akan mewarisi kemuliaan kerajaan selestial lihat A&P 7650–70. Setelah kebangkitan dari mereka yang akan mewarisi kemuliaan selestial, kelompok lain akan dibangkitkan mereka yang akan menerima kemuliaan terestrial. Ketika semua orang ini telah dibangkitkan, Kebangkitan Pertama akan selesai. Orang yang jahat yang hidup pada saat Kedatangan Kedua Tuhan akan dihancurkan dalam daging. Mereka, bersama orang jahat yang sudah meninggal, harus menunggu sampai kebangkitan yang terakhir. Sisa dari semua orang yang meninggal akan bangkit untuk bertemu Allah. Mereka akan mewarisi kerajaan telestial atau dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap bersama Setan lihat A&P 7632–33, 81–112. Dia akan mengambil kedudukan sah-Nya sebagai Raja langit dan bumi. Ketika Yesus datang, Dia akan menegakkan pemerintahan-Nya di bumi. Gereja akan menjadi bagian dari kerajaan itu. Dia akan memerintah semua penduduk bumi dalam kedamaian selama tahun. Ketika Yesus Kristus pertama kali datang ke bumi, Dia tidak datang dalam kemuliaan. Dia dilahirkan di kandang yang hina dan dibaringkan dalam palungan berjerami. Dia tidak datang dengan bala tentara besar sebagaimana yang orang-orang Yahudi harapkan tentang Juruselamat mereka. Melainkan, Dia datang dengan berfirman, “Kasihilah musuhmu, … berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu” Matius 544. Dia ditolak dan disalibkan. Namun Dia tidak akan ditolak pada saat Kedatangan Kedua-Nya, “karena setiap telinga akan mendengarnya, dan setiap lutut akan bertelut, dan setiap lidah akan mengaku” bahwa Yesus adalah Kristus A&P 88104. Dia akan disapa sebagai “Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja” Wahyu 1714. Dia akan disebut “Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai” Yesaya 95. Bagaimana pikiran dan perasaan Anda sewaktu Anda merenungkan peristiwa-peristiwa dari Kedatangan Kedua? Bagaimana Kita Akan Tahu Ketika Kedatangan Juruselamat Sudah Dekat? Ketika Yesus Kristus dilahirkan, amat sedikit orang yang tahu bahwa Juruselamat dunia telah datang. Ketika Dia datang lagi, tidak akan ada keraguan tentang siapa Dia adanya. Tidak seorang pun mengetahui waktu yang tepat ketika Juruselamat akan datang kembali. “Tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri” Matius 2436; lihat juga A&P 497. Tuhan menggunakan sebuah perumpamaan untuk memberi kita gagasan tentang waktu kedatangan-Nya “Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu” Markus 1328–29. Tuhan juga telah memberi kita beberapa tanda untuk memberi tahu kita bilamana kedatangan-Nya sudah dekat. Setelah mengungkapkan tanda-tanda, Dia memperingatkan “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang …. …, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” Matius 2442, 44. Untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana kita akan tahu bilamana Kedatangan Kedua Yesus sudah dekat, lihat bab 43 dalam buku ini. Bagaimana Kita Dapat Siap Ketika Juruselamat Datang? Cara terbaik kita dapat bersiap bagi kedatangan Juruselamat adalah dengan menerima ajaran-ajaran Injil dan menjadikannya bagian dari kehidupan kita. Kita hendaknya hidup setiap hari sebaik mungkin, seperti yang Yesus ajarkan ketika Dia berada di bumi. Kita dapat memandang kepada nabi untuk menerima bimbingan dan mengikuti nasihatnya. Kita dapat hidup layak untuk memiliki bimbingan Roh Kudus. Kemudian kita akan menanti-nantikan kedatangan Juruselamat dengan kebahagiaan dan bukan dengan ketakutan. Tuhan berfirman “Jangan takut, domba-domba kecil, kerajaan adalah milikmu sampai Aku datang. Lihatlah, Aku datang segera. Demikian hendaknya, Amin” A&P 3527. Mengapa kita hendaknya prihatin mengenai kesiapan kita alih-alih tentang persisnya waktu Kedatangan Kedua? Tulisan Suci Tambahan Yohanes 142–3; Matius 2664 Yesus akan mempersiapkan sebuah tempat dan datang kembali Maleakhi 32–3; 41; A&P 6423–24 bumi akan dibakar A&P 13341–51 yang jahat akan dimusnahkan Matius 1340–43 Penghakiman diramalkan 1 Korintus 1540–42; A&P 76; 8817–35 kerajaan-kerajaan kemuliaan A&P 4329–30; 2911 kedatangan Juruselamat akan mengantarkan Milenium Pasal-Pasal Kepercayaan ke-10 Yesus akan memerintah Alma 1143–44; 4023 Kebangkitan dijelaskan A&P 8896–98 orang mati akan bangkit Zakharia 149; Wahyu 1115; 1 Nefi 2224–26 Yesus akan memerintah sebagai RajaYesusdiangkat sebagai Penguasa Mutlak atau "Kyrios" ("Tuhan") ini memiliki tiga tujuan: a.) Untuk menunjukkan bahwa Dia adalah Adam yang terakhir yang telah memulihkan kepenguasaan Adam atas alam, yang hilang karena kejatuhan. b.) Untuk menunjukkan bahwa Yesus yang manusia itu sungguh-sungguh Kalimatullah yang menjelma sebagai manusia. Pertanyaan Dulu pendeta selalu mengatakan bahwa kita akan diangkat ketika Tuhan Yesus datang sebelum bencana. Akan tetapi sekarang bencana semakin parah dan kita masih belum diangkat, lalu pendeta berkata bahwa jika kita belum diangkat, maka itu menunjukkan bahwa Tuhan Yesus belum datang, dan Dia akan mengangkat kita saat bencana. Oleh karena itu, saya sedikit bingung, apakah kita diangkat sebelum bencana atau saat bencana? Jawaban Shalom, pertanyaan ini merupakan kebingungan bagi banyak orang percaya. Mengenai pertanyaan orang-orang percaya diangkat ketika Tuhan Yesus datang, banyak pendeta yang telah memastikan bahwa Tuhan Yesus akan datang sebelum bencana dan orang-orang percaya akan diangkat sebelum bencana. Sebagai hasilnya, sekarang bencana besar telah datang, tetapi banyak orang percaya masih belum diangkat, maka pendeta dari dunia religius mengatakan bahwa kita tidak diangkat sebelum bencana, itu berarti Tuhan Yesus belum datang, Tuhan Yesus pasti datang saat bencana, jadi mereka membiarkan orang-orang percaya menunggu untuk diangkat saat bencana. Namun, kita harus merenungkannya, apakah ada dasar firman Tuhan tentang sudut pandang bahwa Tuhan Yesus akan datang pada saat bencana? Apakah itu sesuai dengan nubuatan Alkitab? Sebagian orang percaya tidak diangkat sebelum bencana, apakah itu dapat membuktikan bahwa Tuhan Yesus belum datang? Faktanya, kita harus jelas bahwa kedatangan Tuhan di akhir zaman dan pengangkatan orang-orang percaya adalah dua hal yang berbeda. Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana. Kapan seseorang dapat diangkat, ini ditentukan oleh kapan seseorang dapat menyambut Tuhan Yesus. Jika kita dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka itu berarti kita sudah diangkat sebelum bencana. Jika kita menyambut Tuhan Yesus saat bencana, itu juga berarti kita diangkat saat bencana. Karena "Kitab Wahyu" 3 7-12 dengan jelas menubuatkan "Dan kepada malaikat gereja di Filadelfia tuliskan; Beginilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Aku tahu segala pekerjaanmu lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan pembohong, akan Kuserahkan kepadamu. Aku akan membuat mereka agar datang dan menyembah di depan kakimu dan mereka akan mengetahui bahwa Aku mengasihi engkau. Karena engkau telah memegang firman-Ku tentang kesabaran, maka Aku akan melindungi engkau dari saat pencobaan, yang akan datang atas seluruh dunia, untuk menguji mereka yang diam di bumi. Sesunguhnya, Aku datang segera peganglah erat-erat apa yang engkau miliki, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu. Dia yang menang akan Kujadikan pilar di dalam bait Suci Tuhan-Ku dan ia tidak akan keluar lagi dan Aku akan menuliskan padanya nama Tuhan-Ku, dan nama kota Tuhan-Ku, yaitu Yerusalem Baru, yang turun dari sorga dari Tuhan-Ku dan Aku akan menuliskan nama-Ku yang baru padanya." Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus tahu bahwa Gereja Filadelfia pada akhir zaman adalah gereja yang diangkat sebelum bencana. Karena Gereja Filadelfia diangkat sebelum bencana, maka Tuhan Yesus pasti datang sebelum bencana, karena hanya ketika Tuhan Yesus datang kembali dan menampakkan diri kepada orang-orang, baru ada orang yang akan diangkat. Ini tidak dapat diragukan. Ada yang mungkin bertanya, karena kedatangan Tuhan adalah datang sebelum bencana, mengapa kita belum diangkat? Tuhan Yesus telah lama memberi tahu kita "Dan pada tengah malam terdengar teriakan 'Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya'" Matius 256. "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Kitab Wahyu 320 mengatakan "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku". Kitab Wahyu pasal 2 dan 3 juga menyebutkan berkali-kali bahwa "Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja." Dapat dilihat dari itu bahwa Tuhan Yesus akan mengungkapkan banyak kebenaran di akhir zaman, barang siapa yang mendengar seseorang bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah datang, dan dia dapat memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, serta menerima dan menaati setelah yakin bahwa itu adalah suara Tuhan, maka orang seperti ini telah mengikuti jejak Anak Domba, menghadiri perjamuan Anak Domba, dan diangkat ke hadapan Tuhan. Kunci untuk melihat kapan orang diangkat berdasarkan pada kapan orang mendengar suara Tuhan. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus sebelum bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat sebelum bencana. Jika orang mendengar suara Tuhan dan dapat menyambut Tuhan Yesus saat bencana, maka berarti bahwa mereka diangkat saat bencana. Oleh karena itu, jika kita ingin diangkat ke hadapan Tuhan sesegera mungkin, maka kita harus memperhatikan untuk mendengar suara Tuhan agar dapat menyambut Tuhan Yesus ketika mendengar seseorang menyaksikan kabar tentang kedatangan Tuhan Yesus. Ini adalah kunci untuk diangkat ke hadapan takhta Tuhan. Sekarang, di seluruh dunia, hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang secara terbuka menyaksikan bahwa Tuhan Yesus telah kembali, yaitu Tuhan Yang Mahakuasa—Tuhan yang berinkarnasi. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan firman, dan firman-firman ini adalah firman-firman yang diucapkan Roh Kudus kepada gereja-gereja. Firman-firman yang diucapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa semuanya adalah kebenaran, Dia tidak hanya mengungkapkan misteri rencana pengelolaan enam ribu tahun Tuhan, tetapi juga mengungkapkan dengan jelas tentang asal mula kerusakan umat manusia, bagaimana Iblis merusak umat manusia, bagaimana Tuhan menyelamatkan umat manusia sepenuhnya dari belenggu dosa dan menjadi suci, bagaimana Tuhan menetapkan kesudahan umat manusia, orang seperti apa yang akan diselamatkan dan dapat masuk ke dalam kerajaan surga, orang seperti apa yang akan disingkirkan, apa itu tempat tujuan umat manusia, bagaimana kerajaan Kristus diwujudkan, dan lain-lain. Pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman telah sepenuhnya menyelesaikan dan menggenapi nubuatan Tuhan Yesus "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" Yohanes 1612-13. Firman-firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah kebenaran, yang dapat menaklukkan hati orang dan sepenuhnya meyakinkan orang. Semua orang yang diangkat, dikarenakan mereka membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, mereka telah mendengar suara Tuhan dan kembali kepada Tuhan. Ini menggenapi firman Tuhan Yesus "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku" Yohanes 1027. Orang-orang yang menerima pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman ini, telah menghadiri perjamuan Anak Domba, dan menikmati persediaan air kehidupan. Mereka adalah gadis-gadis yang bijaksana, orang-orang yang diangkat di hadapan takhta Tuhan sebelum bencana. Mereka telah mengalami penghakiman dan hajaran, serta ujian dan pemurnian Tuhan, sehingga watak rusak mereka dapat disucikan dan diubahkan, dan disempurnakan menjadi pemenang. Sekarang, malapetaka besar mulai turun di bumi, dan masih banyak orang yang merindukan kebenaran sedang menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman. Mereka telah membaca banyak firman Tuhan Yang Mahakuasa, dan dapat menyadari bahwa firman Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan. Dengan demikian, mereka telah kembali ke takhta Tuhan satu demi satu. Ini berarti orang-orang ini telah diangkat saat bencana. Jika kita ingin menjadi salah satu dari anggota yang diangkat dalam bencana, kita harus dengan segera menyelidiki pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa di akhir zaman, dan mendengarkan apakah firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa adalah suara Tuhan, sehingga kita dapat menyambut kedatangan Tuhan Yesus dan akhirnya diangkat. Jika kita mengandalkan konsepsi dan imajinasi kita sendiri dan tidak berfokus mendengarkan suara Tuhan untuk menyambut Tuhan Yesus, maka kita akan menjadi gadis yang bodoh. Akibatnya, kita akan melewatkan kesempatan untuk menyambut Tuhan Yesus dan jatuh ke dalam malapetaka besar. Catatan Editor Setelah membaca artikel ini, saya yakin Anda telah menemukan cara untuk menyambut Tuhan Yesus dan diangkat di hadapan takhta Tuhan. Jika Anda memiliki kebingungan atau pertanyaan, Anda dapat menghubungi kami melalui obrolan online, dan kami akan menjawab pertanyaan Anda 24 jam sehari.
ApakahYesus adalah Tuhan? Menyelidiki klaim yang menarik ini. Semua pengikut awal Yesus nampak yakin bahwa Yesus adalah sepenuhnya Tuhan dalam rupa manusia. Paulus berkata, "Dia adalah gambar dari Allah yang tidak kelihatandidalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan." Yohanes mengatakan bahwa Yesus menciptakanHari ini kita akan melanjutkan serial khotbah kebenaran tentang akhir zaman dalam Injil kasih karunia Allah. Minggu lalu kita sudah belajar tentang tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus dan masa kesengsaraan. Mungkin yang menjadi pertanyaan kita sekarang adalah kapan Tuhan Yesus datang?2 Petrus 33-4 3Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya. 4Kata mereka “Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.” Di sini Petrus berkata, “Pada zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek, di manakah janji kedatangan Tuhan?” Banyak orang Kristen yang berkata, “Pengangkatan, pengangkatan, kapan Yesus datang, kapan Yesus datang, kapan? Perasaan dari kecil sampai sekarang saya selalu mendengar Yesus mau datang, Yesus mau datang, sampai sekarang Yesus tidak datang-datang.”2 Petrus 35-7 5Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air, 6dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah. 7Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik. Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang percaya? Bukan, tetapi untuk kebinasaan orang-orang Tuhan belum datang-datang? 2 Petrus 38-9 8Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. 9Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Jadi kalau Tuhan Yesus belum datang-datang sampai hari ini, alasannya adalah supaya lebih banyak lagi orang yang diselamatkan. Jangan memandang rendah kesabaran Tuhan dengan berkata, “Kapan Yesus datang, kapan Yesus datang?’Alkitab mengatakan bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari. Sejak pertama kali Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini, mati di atas kayu salib sampai dengan hari ini kurang lebih berapa tahun? Kurang lebih dua ribu tahun, tetapi ingat di hadapan Tuhan dua ribu tahun sama dengan dua hari, karena seribu tahun sama dengan satu hari. Di dalam kitab Hosea, Hosea menulis tentang teriakan bangsa Israel di hari-hari terakhir. Hosea 62 2Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita dan kita akan hidup di hadapan-Nya. Di sini dikatakan bahwa sesudah dua hari, sejak pertama kali Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini, mati di atas katyu salib sampai dengan hari ini berapa tahun? Dua ribu tahun lebih, di hadapan Allah dua ribu tahun sama dengan dua hari. Jadi sekarang kita ada di hari yang ketiga, betul? Apa yang terjadi pada hari yang ketiga? Pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, bukan hanya membangkitkan kita, Ia membangkitkan kita dan kita akan hidup di hadapan-Nya. Dengan kata lain, kita diangkat naik ke sorga dan hidup di hadapan Allah. Waktu kedatangan-Nya sudah dekat!Mempelai laki-laki akan membangkitkan mempelai perempuan, kemudian mempelai laki-laki dan mempelai perempuan akan hidup bersama-sama. Kapan? Pada hari yang ketiga. Segala sesuatu yang muncul di dalam Alkitab pasti ada maksud dan tujuannya. Yohanes 21 1Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ. Di sini dikatakan pada hari ketiga ada perkawinan, pada hari ketiga. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa pada hari yang ketiga kita akan diangkat dan hidup di hadapan-Nya. Dan kabar baiknya sekarang kita ada di hari yang ketiga. Sebagaimana yang sudah kita pelajari bahwa setelah pengangkatan akan terjadi masa kesengsaraan selama tujuh masa. Seperti yang sudah kita pelajari dalam Matius 24, Matius 24 bukan untuk kita, bukan untuk orang percaya, tetapi untuk orang-orang Yahudi. Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali memiliki dua aspek. Yang pertama adalah pada waktu Tuhan Yesus muncul di awan-awan, kaki-Nya tidak menginjak bumi, pada saat itulah kita langsung diangkat, tubuh kita diubahkan dengan tubuh kemuliaan, naik ke sorga, menerima mahkota, perjamuan kawin. Jadi aspek yang pertama Tuhan Yesus datang yang kedua kali untuk Gereja-Nya. Setelah itu terjadi tujuh tahun kesengsaraan di dunia, anti Kristus muncul, ini yang disebut masa tribulasi, setelah tujuh tahun masa kesengsaraan, kemudian Tuhan Yesus datang kembali ke dunia ini secara jasmani, kali ini kaki-Nya menginjak bumi di bukit Zaitun. Ini aspek yang kedua. Untuk apa Yesus datang kembali ke dalam dunia ini?Untuk menyelamatkan bangsa Israel, sebelum anti Kristus menghancurkan mereka, termasuk untuk menghancurkan anti Kristus dan untuk mendapatkan kembali takhta Daud yang seharusnya milik Yesus, waktu Yesus duduk di takhta-Nya maka Yesus akan memerintah dunia ini dan menjadi Tuhan bagi semua bangsa. Ini aspek yang kedua, Tuhan Yesus datang yang kedua kali untuk bangsa 1025-28 25Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” 26Jawab Yesus kepadanya “Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?” 27Jawab orang itu “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” 28Kata Yesus kepadanya “Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.” Di sini diceritakan ada seorang ahli Taurat mencobai Yesus, “Guru apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal.” Yesus bertanya, “Apa yang tertulis di dalam hukum Taurat?” Orang itu menjawab, “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, jiwamu, kekuatanmu, dan akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kemudian Yesus berkata, “Jawabmu itu benar perbuatlah demikian maka engkau akan hidup.”Sebagaimana kita ketahui tidak ada seorang pun yang sanggup melakukan hal itu. Pada saat itu Injil kasih karunia belum diberitakan, pada saat itu Yesus juga belum mati curahkan darah-Nya, itu sebabnya Yesus berkata, “Perbuatlah demikian maka kamu akan hidup.”Lukas 1029-30 29Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus "Dan siapakah sesamaku manusia?" 30Jawab Yesus "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah Yerusalem jauh lebih tinggi dari Yerikho. Yerikho terletak di daerah Laut Mati, daerah yang paling rendah di seluruh permukaan bumi. Yerusalem adalah tempat di mana Bait Allah berada, tempat di mana Allah berada. Sedangkan Yerikho adalah kota yang terkutuk. Ingat, Yosua pernah mengutuk kota Yerikho. Jadi orang ini meninggalkan tempat di mana Allah berada, pergi ke tempat yang terkutuk. Apa yang terjadi ketika orang ini meninggalkan Yerusalem dan pergi ke Yerikho? Selanjutnya dikatakan, “Iaa jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi juga memukulnya sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.”Sesungguhnya di sini berbicara tentang siapa? Ini tentang kita. Kalau kita meninggalkan tempat di mana Tuhan berada, dalam hal ini adalah Gereja, kemudian kita pergi ke tempat yang terkutuk, kita berpikir apa yang kita harapkan selama ini akan terpenuhi dari dunia ini, apa yang terjadi? Maka kita akan jatuh ke tangan penyamun-penyamun, merampok, memukul, meninggalkan kita dalam keadaan setengah adalah penyamun-penyamun yang sesungguhnya. Iblis akan merampok damai sejahtera kita. Kita hidup, kita berjalan, kita melakukan aktivitas tetapi di dalam diri kita selalu penuh iri hati, amarah, suka menyakiti orang, kita terluka dan dalam keadaan setengah mati. Selanjutnya Lukas 1031-32 31Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. 32Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan. Imam dan orang Lewi berbicara tentang orang-orang yang melayani di dalam Bait Allah. Imam dan orang Lewi adalah orang-orang yang berhubungan langsung dengan Allah, tetapi mereka menolak untuk 1033-34 33Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. 34Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Apa yang kita ketahui tentang orang Samaria? Kalau kita mau tahu hubungan antara orang Samaria dan orang Yahudi, ibaratnya sekarang hubungan antara orang Palestina dengan orang Israel. Mereka saling membenci satu dengan yang lain, secara umum. Lalu datanglah seorang Samaria, ketika Yesus mengatakan “Samaria”, ahli Taurat yang sedang mendengarkan Yesus pasti langsung kaget. “Lalu datang seorang Samaria yang sedang dalam perjalanan ke tempat itu.” Siapakah yang dimaksud dengan seorang Samaria di sini? Yesus. Yesus datang sebagai seorang asing, dan orang Yahudi yang religius membenci Yesus. Yesus mengasihi semua orang, Yesus mengasihi orang berdosa, tetapi mereka membenci Yesus, mereka tidak tahu bahwa Yesus adalah Allah yang dalam ke dalam dunia ini menjadi manusia. Yesus datang menjadi seorang asing, Yesus datang ke tempat di mana kita berada. Kalau Yesus tidak datang ke tempat di mana kita berada, maka kita tidak bisa pergi ke tempat di mana Yesus berada. Selanjutnya dikatakan, “Setelah ia melihat orang itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan.” Kenapa Yesus mati buat kita? Karena Yesus memiliki belas kasihan buat kita. Kenapa Yesus menanggung semua hukuman yang seharusnya milik kita? Karena Yesus memiliki belas kasihan buat kita. Apa yang orang Samaria ini lakukan? Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri. Dengan kata lain, Yesus memberikan posisi-Nya, lalu membawanya ke tempat penginapan dan yang melakukan ini semua? Tuhan Yesus. Dengan kata lain, Yesus pergi ke tempat di mana kita berada, Yesus datang ke dalam dunia ini, mencurahkan darah-Nya anggur, memberikan Roh Kudus minyak kepada kita dan Yesus memberikan posisi-Nya kepada kita sehingga hari ini kita menjadi anak-anak Bapa di sorga. Lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya, percayalah ini berbicara tentang Gereja. Di dalam Gereja, kita dirawat. Di dalam Gereja, kita dipulihkan. Di dalam Gereja, kita dibaharui, di dalam Gereja, kita 1035 35Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar, dua dinar kepada pemilik penginapan itu. Dinar adalah mata uang Romawi. Pada saat itu upah satu hari adalah satu dinar. Jadi kalau dua dinar cukup untuk berapa hari? Dua hari. “Setelah itu aku akan kembali”, kalau begitu hari keberapa orang ini akan kembali? Setelah hari kedua, yaitu hari kata lain, Tuhan mau berkata kepada hamba-hamba Tuhan, Pastors dan Leaders, “Tolong jaga, pelihara, rawat jemaat selama dua hari”, dengan kata lain dua ribu tahun. Wow! “Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari itu, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.” Apapun yang kita berikan untuk pekerjaan Tuhan, Tuhan akan balas berlipat kali 43-4 3Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea. 4Ia harus melintasi daerah Samaria. Yesus meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea, Ia harus melintasi daerah Samaria. Pertanyaannya, kenapa Yesus meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea, kalau kita baca ayat-ayat sebelumnya, ayat-ayat sebelumnya berbicara tentang penolakan bangsa Israel terhadap Yesus. Mereka bersepakat untuk menentang Yesus, mereka menolak meninggalkan Yudea. Yudea adalah daerah di mana orang-orang Farisi tinggal, daerah yang religius tetapi menolak Yesus. Yesus meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea, Galilea juga daerah Israel di mana orang-orangnya lebih sekuler tetapi memiliki kerendahan hati untuk mengakui Yesus. Ia meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea. Dengan kata lain, Yesus meninggalkan Israel dan dengan maksud dan tujuan akan kembali lagi ke Israel ketika mereka memiliki kerendahan hati seperti orang-orang di Galilea. Tetapi sebelum ke Galilea Yesus harus pergi ke Samaria. Kenapa? Karena di Samaria ada seorang yang berdosa, dan Yesus harus menyelamatkan orang itu, itu sebabnya Yesus harus ke Samaria, dan orang ini bukan orang Yahudi tetapi orang kafir. Dengan kata lain, Yesus meninggalkan Israel, Yesus menyelamatkan kita, kemudian Yesus akan kembali lagi kepada bangsa Israel untuk menyelamatkan 440-42 40Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Ia pun tinggal di situ dua hari lamanya. 41Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya. 42dan mereka berkata kepada perempuan itu “Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.” Yesus meninggalkan Yudea dan kembali ke Galilea, sebelum ke Galilea, Yesus melintasi Samaria dan tinggal di Samaria, selama berapa hari Yesus tinggal di Samaria? Dua Israel menolak Yesus, bangsa Israel menolak keselamatan yang Yesus tawarkan, kemudian Yesus pergi ke Samaria, Yesus pergi kepada bangsa kafir, Yesus tinggal di Samaria selama dua hari. Dengan kata lain keselamatan beralih kepada bangsa-bangsa lain selama dua ribu tahun, dan selama dua ribu tahun banyak bangsa kafir yang diselamatkan, mereka mengakui Yesus sebagai Tuhan dan 443-45 43Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea, 44sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. 45Maka setelah Ia tiba di Galilea, orang-orang Galilea pun menyambut Dia, karena mereka melihat sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiri pun turut ke pesta itu. Dan setelah dua hari, artinya pada hari yang ketiga, dengan kata lain setelah dua ribu tahun, Yesus kembali lagi kepada bangsa Israel, apakah kali ini mereka menolak Yesus? Tidak, mereka menyambut Dia, waktu Yesus datang yang kedua kali banyak diantara orang-orang Israel akan sudah dekat. Alkitab secara konstan terus menerus mengatakan setelah dua hari, setelah dua hari, setelah dua hari, pada hari yang ketiga Yesus akan kembali. Satu hari di hadapan Tuhan sama dengan seribu tahun. Dua ribu tahun sudah berlalu sejak kedatangan Yesus yang pertama ke dalam dunia ini, waktunya sedikit hidup kita bukan untuk menantikan anti Kristus, hidup kita bukan untuk menantikan kematian, tetapi hidup kita adalah untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus. Selagi kita menantikan kedatangan Tuhan, lakukan segala sesuatunya untuk 2217 17Roh dan pengantin perempuan itu berkata “Marilah! Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata “Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma! Roh dan pengantian perempuan itu berkata Marilah! Siapakah yang dimaksud dengan pengantin perempuan? Kita, orang percaya, Gereja. Roh Kudus dan kita berkata, “Marilah!”Dua ayat terakhir dalam Alkitab kita, Wahyu 2220-21 20Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus! 21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin. Ini adalah dua ayat terakhir dari Alkitab, Alkitab kita diakhiri dengan Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman “Ya, Aku datang segera!” Kalau kita berkata, “Marilah datanglah”, maka Tuhan akan berkata “Ya, Aku segera datang!” “Amin, datanglah, Tuhan Yesus!” Mempelai perempuan berkata, “Marilah datanglah!” Mempelai laki-laki berkata, “Ya Aku datang segera!”Banyak orang berkata bahwa ayat ini sudah ada ratusan tahun bahkan seribu tahun lebih yang lalu, tetapi kenapa Tuhan belum datang-datang. Mereka salah, segera’ di sini dalam bahasa aslinya tachu artinya suddenly, bisa terjadi tiba-tiba, bisa terjadi kapan pun. “Ya, Aku bisa datang kapan saja.” Kalimat yang terakhir mengatakan, “Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.” Kabar baik buat kita, kita yang hidup di akhir zaman yang menantikan kedatangan Tuhan Yesus, kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kita sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Kapan Saatnya Yesus 100% Tuhan? Latest topics » ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul Tue 28 Jun 2022, 11:23 pm by agus » kenapa muhammad suka makan babi???? Thu 23 Jun 2022, 10:25 pm by agus » Situs Faithfreedom International yang Menggunakan SMF Nabi Isa diangkat jadi Tuhan pada tahun berapa? Sebelum Nabi Isa "dijadikan" Tuhan, siapa Tuhan sebelumnya? Kalau Nabi Isa memang Tuhan, tolong jelaskan dengan jujur dan benar!Abdulah, Jakarta -Terima kasih untuk pertanyaan Sdr. Abdulah yang sangat singkat dan tajam. Saya sangat menyukai gaya bertanya Anda, dan akan mencoba menjawab dengan jujur, seperti yang Anda inginkan. Saya berharap, jawaban ini cukup jelas untuk Anda pahami, sekalipun mungkin tidak mudah bagi Anda untuk menerima, apalagi memercayainya, kecuali oleh kasih karunia. Sekali lagi, saya berterimakasih atas pertanyaan Saudara Isa Yesus diangkat jadi Tuhan pada tahun berapa? Adalah tidak mungkin seorang nabi diangkat menjadi Tuhan, sebab itu adalah dosa besar. Karena, jangankan mengangkat Tuhan, membuat patung yang menyerupai apa pun, untuk disembah, adalah dosa besar. Bahkan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan saja sudah merupakan dosa berat. Baca Alkitab Keluaran 20 4-7.Tetapi, jika Anda bertanya apakah Nabi Isa adalah Tuhan? Maka kesaksian Alkitab mengatakan dengan tegas Ya! Alkitab ditulis oleh para nabi penulis Taurat dan Injil, dan kesaksian Yesus sendiri, yang kita yakini benar. Untuk memahami hakekat keilahian Yesus, kita perlu mengetahui dengan tepat praeksistensi dan eksistensi Yesus. Yang dimaksud dengan pra-eksistensi Yesus adalah sebelum DIA datang ke dunia. Sedangkan eksistensi adalah ketika DIA berada di dalam pra-eksistensi ini, Injil Yohanes 11-3 berkata begini Bahwa pada mulanya, bentuk kata kerja, yang berati keberadaan yang terus menerus/kekal Firman itu adalah Allah. DIA membuat segala yang ada, karena tanpa DIA, yang ada tidak akan pernah ada. Lalu di Yohanes 114 tertulis Firman itu telah menjadi manusia. Firman itu ber-inkarnasi yakni masuk ke dalam daging dan darah. Artinya, firman yang sudah menjadi manusia itu bukan manusia "jadi-jadian", tetapi benar-benar kelahiran-Nya melalui perawan Maria yang diberitahukan langsung oleh malaikat Jibrail kepada Maria sendiri bukan karena perkawinan yang seperti antar-manusia lelaki dengan perempuan. Di pra-eksistensi, ketika Dia berada di surga, Filipi 26-8 berkata Di surga, DIA tidak mempertahankan keilahian-Nya, melainkan dengan rela mengambil rupa seorang hamba dengan cara menjadi manusia sama seperti kita. Nah, kerelaan inilah yang disebut sebagai "kasih yang ajaib". Kerelaan yang membuat DIA rela menderita di dalam kehidupanNya, di dalam eksistensi-Nya, DIA rela LAHIR di kandang domba yang hina, hidup dalam keluarga miskin. Lalu dengan rela pula, MATI di atas kayu salib sebagai simbol kehinaan. Tetapi kemudian, Dia BANGKIT mengalahkan maut karena memang DIA adalah Tuhan yang hidup, yang mati dalam kerelaan menebus dosa manusia. Padahal, seharusnya manusialah yang mati karena dosa. Tetapi dalam kerelaan kasih, Yesus menggantikan kita. DIA kemudian NAIK ke surga, disaksikan ratusan pasang mata sebagai wujud pengharapan yang sejati akan surga. Dan AKAN DATANG KEMBALI, untuk mengangkat orang percaya masuk ke surga yang itulah YESUS berkata, Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, tidak ada yang akan sampai ke surga jika tidak melalui AKU. Jadi Nabi Isa Yesus-lah yang mengatakan bahwa DIA sendiri adalah Tuhan dari surga dan jalan ke surga. Artinya, jalan menuju surga itu bukan agama, bukan pula manusia, siapa pun dia, tetapi hanya Yesus! Lalu, bagaimana Tuhan itu kok bisa sekaligus menjadi manusia? Rasanya wajar saja Tuhan bisa menjadi manusia, sebab bukankah Dia mampu berbuat apa saja sesuai kehendakNya, termasuk menciptakan alam semesta dan segala isinya? Yang tidak wajar adalah kalau manusia menjadi Tuhan. Kesimpulan atas pertanyaan Sdr. Abdulah tidak ada Tuhan sebelum DIA, karena DIA adalah Tuhan, alpha dan omega, awal dan akhir, yang kekal. Saatini, epidemi menyebar ke seluruh dunia, dan bencana kian parah. Kita telah melihat gempa bumi, kelaparan, dan perang, semua orang percaya juga sangat menantikan kedatangan Juruselamat, Tuhan Yesus, diangkat ke langit untuk bertemu Tuhan dan melarikan diri dari bencana ini. Namun, setelah lama menunggu mereka masih belum melihat Juruselamat, Tuhan Yesus, turun di atas
Giovanni Bellini, ca. 1500 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. Lukas 221 James Padgett, 1984 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, Lukas 222 James Padgett, 1984 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan. Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat, ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya Lukas 225-28 James Tissot, c. 1890 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." Lukas 229-32 James Padgett, 1984 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya. Lukas 239
.